LAPORAN HASIL PENELITIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI -->

Header Menu


LAPORAN HASIL PENELITIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI

08 October 2022

1.      Pengertian Pencemaran Air Sungai

Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur/komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa dan warna karena tindakan manusia maupun proses alamiah. Misalnya, pembuangan deterjen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme yang ada di perairan. Kemudian masuk ke perairan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang tidak terkendali yang disebut eutrofikasi/blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga, paku air, dan eceng gondok akan tumbuh subur dan menutupi permukaan air sehingga cahaya matahari tidak menembus sampai dasar perairan. Akibatnya, tumbuhan yang ada di bawah permukaan tidak dapat berfotosintesis, sehingga kadar oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang.

 

2.      Faktor-faktor Penyebab Pencemaran Air

a.    Belum tertanganinya pengendalian limbah rumah tangga

b.    Pembuangan limbah pertanian tanpa melalui proses pengolahan

c.    Pencemaran air sungai karena proses alam

 

3.      Sampah Berdasarkan Sumbernya

a.    Sampah Manusia

Biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencemaran rumah tangga, seperti urine.

b.    Sampah Konsumsi

Yaitu sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang. Dengan kata lain yang dibuang ke tempat sampah.

 

4.      Sampah Berdasarkan Tempatnya

a.    Sampah organik

Sampah yang mudah membusuk. Contoh : sayuran, daun kering, dsb.

b.    Sampah non-organik

Sampah yang tidask membusuk. Contoh : plastik, botol, kaleng, dsb.

 


BAB III

METODE PENELITIAN

 

1.      Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik observasi lapangan, wawancara, dan study pustaka. Observasi lapangan adalah penelitian yang langsung terjun ke lapangan yang ingin diteliti. Wawancara adalah proses tanya jawab antara narasumber dan pewawancara. Study pustaka adalah cara mengambil/melihat isi penelitian dari buku maupun internet.

 

2.      Teknik Analisis Data

Dengan analisis kwantitatif yaitu analisis yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat di capai dengan menggunakan langkah-langkah statistic (angka). Pada analisis kwalitas data yang dikumpulkan adalah data yang kondisinya asli/alami dan metode pengumpulan datanya berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara.


 

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

 

No

Yang diteliti

Digunakan

Tidak Digunakan

1

Air sungai Desa Jatiwangi

Tidak

Ya

Karena, air tersebut banyak mengalami kerusakan-kerusakan terutama pada air dan lingkungannya kotor, banyak sampah yang berserakan

 

Awal mulanya air tersebut masih digunakan oleh warga setempat yaitu dengan berbagai kegiatan, seperti mencuci pakaian. Tetapi, setelah mengalami kekeringan sungai tersebut sudah tidak digunakan tetapi malah digunakan untuk membuang sampah disungai, alasannya warga Jatiwangi membuang sampah disitu karena lebih praktis tinggal melempar/tidak ada lagi tempat pembuangan yang lain.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil pengamatan yang telah kami teliti ternyata pencemaran air sungai Jatiwangi mengalami berbagai macam kerusakan dan sekarang tidak digunakan oleh warga Jatiwangi.

Team kakmi menyarankan agar warga Jatiwangi dapat menjaga lingkungan disekitar sungai, tidak membuang sampah sembarangan karena itu menimbulkan berbagai penyakit dan terutama bagi para pembaca dimohon jangan membuang sampah sembarangan dan juga harus menjaga lingkungan karena “kebersihan sebagian dari iman”



Most Popular