MAKALAH PDTO SISTEM HIDROLIK DAN PNEUMATIK JACKING, BLOCKING, & LIFTING -->

Header Menu


MAKALAH PDTO SISTEM HIDROLIK DAN PNEUMATIK JACKING, BLOCKING, & LIFTING

16 March 2020


MAKALAH PDTO
SISTEM HIDROLIK DAN PNEUMATIK
JACKING, BLOCKING, & LIFTING



OLEH : 

ABDUL ZADIV KRISTIANTO 

KELAS X TOT 3


SMK BHAKTI PRAJA DUKUHWARU
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SEMESTER GENAP
 
SISTEM HIDROLIK
1.    Pengertian Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Dimana fluida penghantar ini dinaikan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan yang kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa-pipa saluran dan katup-katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur.

2. Contoh Sistem Hidrolik
a.    Dongkrak hidrolik ( Hydraulic Jack )

Pernah mengganti ban mobil? atau pernah meilhat orang mengganti ban mobil? Bagian badan mobil yang akan diganti bannya harus diganjal supaya mobil tidak miring.  Nah, karena kita bukan Superman yang bisa mengangkat mobil, kita menggunakan alat bantu yaitu dongkrak hidrolik.
Dongkrak hidrolik adalah alat yang berguna untuk memperingan kerja dengan menggunakan prinsip hukum pascal. Dongkrak hidrolik terdiri dari dua tabung berhubungan yang memiliki luas penampang yang berbeda. Masing-masing tabung ditutup dan diisi fluida. Dengan menaik turunkan piston, maka tekanan pada tabung pertama akan dipindahkan ke tabung kedua sehingga dapat mengangkat beban yang berat.
Cara kerja: Ketika gaya diberikan melalui tuas dongkrak untuk menekan pengisap yang luas penampangnya kecil, tekanan ini akan diteruskan minyak ke segala arah. Karena dinding wadah minyak terbuat dari material yang kuat, tekanan ini tidak akan merubah bentuk wadah ( bejana ). Satu-satunya jalan agar minyak mengalir adalah meneruskan tekanan ke pengisap yang luas penampangnya lebih besar.

b.      Car Lifter ( Pengangkat mobil hidrolik )

Klo kita pernah ke tempat pencucian mobil atau ke bengkel, kita pasti melihat mobil kita diangkat ke atas untuk kemudian dicuci atau diperbaiki bagian bawahnya. Nah, alat untuk mengangkat mobil itu adalah hydraulic car lifter atau pengangkat mobil hidrolik. Cara kerjanya sama dengan dongkrak hidrolik, yaitu memanfaatkan hukum Pascal.
 
c.       Rem Hidrolik
Ide tekanan zat cair diteruskan melalui zat cair juga digunakan pada mobil untuk sistem pengereman. Setiap rem mobil dihubungkan oleh pipa-pipa menuju ke master silinder. Pipa-pipa penghubung dan master silinder diisi penuh dengan minyak rem. 
Ketika kita menekan pedal rem, master silinder tertekan. Tekanannya diteruskan oleh minyak rem ke setiap silinder rem. Gaya tekan pada silinder rem menekan sepasang sepatu rem sehingga menjepit piringan logam. Akibat jepitan ini, timbul gesekan pada piringan yang melawan arah gerak piringan hingga akhirnya dapat menghentikan putaran roda. 
Sepasang sepatu dapat menjepit piringan dengan gaya yang besar karena sepasang sepatu tersebut dihubungkan ke pedal rem melalui sistem hidrolik. Disini kita menekan silinder yang luas pengisapnya lebih kecil daripada luas pengisap rem, sehingga pada rem dihasilkan gaya yang lebih besar. Jika luas pengisap rem dua kali luas pengisap master, maka dihasilkan gaya rem yang dua kali lebih besar dari gaya tekan kaki pada pedal rem.

d.      Lengan Excavator


Excavator yang beratnya 30 ton dapat dengan mudah mengangkat tanah yang beratnya 2 ton, karena excavator didesain dengan sistem hidrolik pada motor di bagian track dan lengan yang berfungsi mengayun dan memindahkan beban. Dengan sistem hidrolik, mampu mengangkat beban yang berat karena mampu menghasilkan tenaga yang besar.
e.       Mesin Press Hidrolik
Mesin pres hidrolik adalah salah satu jenis mesin pres yang banyak digunakan pada industri logam untuk membentuk logam sesuai bentuk cetakan, juga pada industri kapas dan sabut kelapa untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang seragam.

SISTEM PNEUMATIK
1.    Pengertian Pneumatik
Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut pneumatik. Dalam penerapannya, sistem pneumatik digunakan sebagai sistem otomatis.
Dalam suatu rangkaian pneumatik, udara diluar dihisap ke dalam kompresor dan mengalami kompresi, sehingga memiliki bentuk energi yang kemudian diubah menjadi gerak mekanik ( gerak piston ).
Berdasarkan fluida yang digunakan tenaga fluida dibagi menjadi pneumatik yang menggunakan udara serta hidrolik yang menggunakan cairan. Dasar dari akuator tenaga fluida adalah bahwa fluida mempunyai tekanan yang sama kesegala arah. Pada dasarnya sistem pneumatik dan hidrolik tidaklah jauh berbeda. Pembeda utama keduanya adalah sifat fluida kerja yang digunakan. Cairan adalah fluida yang tidak dapat ditekan (incompresible fluid) sedangkan udara adalah fluida yang dapat terkompresi (compresible fluid).
Pada umumnya pneumatik menggunakan aliran udara yang terjadi karena perbedaan tekanan udara pada suatu tempat ketempat lainnya. Untuk keperluan industri, aliran udara diperoleh dengan memampatkan udara atmosfer samapai tekanan tertentu dengan kompresor pada suatu tabung dan menyalurkannya kembali keudara bebas.
 
2.    Contoh Sstem Pneumatik
a.    Kompresor
Adalah peralatan yang dapat menghasilkan udara tekan yang bisa berfungsi sebagai sumber tenaga, untuk pembersihan serta pengecatan.

b.   Pneumatic Polishing Machine
 
Adalah alat yang berguna untuk menghaluskan dan mengkilatkan permukaan cat pada benda kerja.
c.    Air Gun
 
Adalah alat yang berguna untuk membersihkan permukaan dari debu atau kotoran dengan menghembuskan angin pada benda kerja.

d.   Mesin Bor Pneumatic


 
Adalah alat yang digunakan membuat lubang. Macamnya ada yang bor tangan dan bor duduk.

e.    Impact Wrench



Impact Wrench untuk mengendorkan, melepas, memasang dan mengencangkan baut / mur.

JACKING
Pengertian Jacking
Jacking secara spesifik yaitu tindakan untuk menaikkan kendaraan lebih tinggi dari lantai untuk mempermudah pekerjaan dibawah kendaraan. Proses ini lebih dikenal dengan proses mendongkrak. Dongkrak secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu dongkrak mekanik dan dongkrak hidrolik.
Didunia otomotif, sebenarnya kedua dongkrak ini sering dijumpai. Namun dalam penggunaannya, dongkrak hidrolis lebih sering digunakan karena tenaga yang dikeluarkan untuk menghasilkan tenaga besar lebih kecil. Artinya daya kerja dongkrak hidrolis lebih baik daripada dongkrak mekanis.
Macam-Macam Jacking Dan Fungsinya
1.    Dongkrak Gunting merupaan dongkrak bawaan dari sebuah kendaraan. Selain praktis dongkrak ini juga tidak memakan tempat terlalu banyak. Namun karena masih menggunakan ulir, maka tenaga yang dikeluarkan untuk mengangkat kendaraan tentu lebih banyak. Dinamakan dongkrak gunting karena memang bentuknya seperti gunting. Cara penggunaan dongkrak ini sangat mudah yaitu tinggal memutar ulir kekanan untuk menaikkan dan sebaliknya.

2.    Dongkrak Botol merupakan dongkrak hidrolik namun berukuran kecil. Dari segi bentuk memang seperti botol yaitu berbentuk silindris. Cara penggunaannya yaitu tinggal memompa tuas untuk menaikkan dan membuka kran untuk menurunkan. Kelebihan dari dongkrak ini selain simpel dan praktis juga penggunaan tenaga untuk menaikkan kecil karena sudah menggunakan hidrolik. Namun kelemahannya yaitu harganya yang lebih mahal dari dongkrak ulir.

3.    Dongkrak Buaya merupakan salah satu jenis dongkrak hidrolik yang berukuran besar sehingga kapasitas pengangkatan juga lebih besar. Dongkrak ini memiliki empat roda dan dapat didorong. Cara penggunaan sama seperti dongkrak botol yaitu dengan memompa tuas untuk menaikkan dan membuka kran untuk menurunkan. Kelebihan dongkrak ini yaitu kapasitas pengangkatan lebih besar, bisa digunakan pada mobil dengan ground clearance rendah seperti sedan. Kekurangan yaitu harganya yang jauh lebih mahal daripada dongkrak botol, serta bentuknya yang besar sehingga tidak bisa dibawa kemana mana.
4.    Dongkrak Botol M/Buaya merupakan dongkrak perpaduan antara dongkrak botol dengan dongkrak buaya. Dongkrak ini mempunyai kelebihan dapat mengangkat beban besar mulai dari 22 ton - 50 ton. Namun kelemahannya yaitu tidak mudah dipindah-pindahkan.

5.    Dongkrak Kereta merupakan dongkrak yang digunakan untuk perbaikan kereta api. Dongkrak ini dirancang untuk mengatasi proses jacking yang tidak bisa dilakukan oleh dongkrak biasa, sehingga memerlukan dongkrak khusus.


BLOCKING
Pengertian
Blocking merupakan suatu tindakan untuk menahan sesuatu agar tetap dalam posisinya. Istilah blocking lebih dikenal dengan mengganjal atau menyangga. Proses mengganjal ini dilakukan ketika proses jacking sudah dilakukan. Tujuannya agar kendaraan tidak bergerak sehingga dalam proses pengerjaan dibawahnya aman.
Dalam proses blocking, blocker atau pengganjal adalah suatu stand atau penyangga yang kuat dan stabil serta dibuat khusus untuk proses mengganjal. Suatu ganjal ukurannya disesuaikan dengan ukuran kendaraan yang diganjal. Kendaraan besar tentunya menggunakan pengganjal yang besar dan sebaliknya. 

Pengganjal dapat dibedakan menjadi dua yaitu pengganjal yang dapat di stel dan pengganjal tetap. Pengganjal yang dapat disetel meneggunakan pin, rack, dan thread. Pada intinya ketinggian pengganjal yang dapat distel bisa berubah-ubah disesuaikan dengan kendaraan. Semisal menggunakan pin, pin dapat diposisikan dengan ketinggian tertentu tergantung lubang yang tersedia pada pengganjal. Sementara pengganjal tetap tidak dapat dirubah ketinggiaannya.

Macam-Macam Blocking Dan Fungsinya:
  1. Safety Stand merupakan alat penopang dan pengaman ketika proses perbaikan atau perawatan kendaraan yang sudah dilakukan proses jacking atau didongkrak. Safety stand sangat diperlukan untuk menjamin keamanan apabila terjadi slip pada dongkrak yang digunakan.
  1. Paddock Motor merupakan dongkrak yang berfungsi untuk menyangga sepeda motor. Sepeda motor yang disangga merupakan sepeda motor sport yang kebanyakan tidak memiliki standar internal. Oleh karena itu perlu penyangga khusus.
LIFTING
 
Pengertian Lifting
 
Lifting merupakan proses pengangkatan kendaraan seluruhnya agar pekerjaan dibawah kendaraan sangat leluasa. Peralatan yang digunakan dalam proses lifting ini adalah car lift. Namun dalam penggunaan car lift hanya bengkel-bengkel besar saja yang bisa dikarenakan memang harga car lift yang mahal. Jika ditinjau dari penggeraknya, car lift dapat dibedkan menjadi tiga yaitu mekanis, hidrolis, dan pneumatik. Sedangkan dai bentuknya car lift dapat dibedakan menjadi single post, double post, dan four post. Tenaga penggerak car lift ada yang menggunakan tenaga manusia, motor listrik, motor yang digerakkan oleh tekanan aliran.
 
Macam-Macam Lifting Dan Fungsinya
  1. Single Post Car Lift terdapat empat lengan yang dapat diatur sedemikian rupa arah lengan serta panjang pendek lengan disesuaikan dengan ukuran kendaraan. Single post car lift jarang digunakan pada bengkel kendaraan karena faktor keamanan yang kurang.
  1. Two Post Car Lift memiliki landasan yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan kendaraan yang diangkat. Posisi roda menggantung sehingga aman ketika proses pekerjaan dibawah kendaraan.
  1. Four Post Car Lift memiliki keamanan yang paling baik diantara dua lifting yang lainnya. Four post car lift memiliki empat penyangga sehingga lebih kuat daripada lifting lainnya.
     
4.      Belt Conveyor

Fungsi belt conveyor ialah untuk mengangkut berupa unti atau curah dengan kapasitas yang cukup besar, dan sesuai dengan namanya maka media yang digunakan berupa ban.
 
5.      Overhead Travelling Crane

Overhead travelling crane merupakan salah satu jenis kran, yang berupa jembatan melintang diatas kepala yang umumnya terbuat konstruksi rangka batang yang ditutup atau dilapis plat baja. Mekanisme ini sering disebut troli yang juga dilengkapi dengan alat-alat sampai sedemikian rupa untuk menghasilkan beberapa gerakan antara lain pengangkatan benda (hoisting sistem) dan jalan melintang pada jembatan.



Most Popular