MAKALAH PDTO
SISTEM HIDROLIK DAN PNEUMATIK
JACKING, BLOCKING, & LIFTING
OLEH :
ABDUL ZADIV KRISTIANTO
KELAS X TOT 3
SMK BHAKTI PRAJA DUKUHWARU
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SEMESTER GENAP
SISTEM
HIDROLIK
1. Pengertian Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya
dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya
yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Dimana fluida penghantar ini
dinaikan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan yang kemudian diteruskan ke
silinder kerja melalui pipa-pipa saluran dan katup-katup. Gerakan translasi
batang piston dari silinder kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada
ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur.
2. Contoh Sistem Hidrolik
a. Dongkrak hidrolik ( Hydraulic Jack )
Pernah mengganti ban mobil? atau pernah meilhat orang mengganti ban
mobil? Bagian badan mobil yang akan diganti bannya harus diganjal supaya mobil
tidak miring. Nah, karena kita bukan Superman yang bisa mengangkat mobil,
kita menggunakan alat bantu yaitu dongkrak hidrolik.
Dongkrak hidrolik adalah alat yang berguna untuk memperingan kerja
dengan menggunakan prinsip hukum pascal. Dongkrak hidrolik terdiri dari dua
tabung berhubungan yang memiliki luas penampang yang berbeda. Masing-masing
tabung ditutup dan diisi fluida. Dengan menaik turunkan piston, maka tekanan
pada tabung pertama akan dipindahkan ke tabung kedua sehingga dapat mengangkat
beban yang berat.
Cara kerja: Ketika gaya diberikan
melalui tuas dongkrak untuk menekan pengisap yang luas penampangnya kecil,
tekanan ini akan diteruskan minyak ke segala arah. Karena dinding wadah minyak
terbuat dari material yang kuat, tekanan ini tidak akan merubah bentuk wadah (
bejana ). Satu-satunya jalan agar minyak mengalir adalah meneruskan tekanan ke
pengisap yang luas penampangnya lebih besar.
b.
Car Lifter ( Pengangkat
mobil hidrolik )
Klo kita pernah ke tempat pencucian mobil atau ke bengkel, kita pasti
melihat mobil kita diangkat ke atas untuk kemudian dicuci atau diperbaiki
bagian bawahnya. Nah, alat untuk mengangkat mobil itu adalah hydraulic car
lifter atau pengangkat mobil hidrolik. Cara kerjanya sama dengan dongkrak
hidrolik, yaitu memanfaatkan hukum Pascal.
c.
Rem Hidrolik
Ide tekanan zat cair diteruskan melalui zat cair juga digunakan pada
mobil untuk sistem pengereman. Setiap rem mobil dihubungkan oleh pipa-pipa
menuju ke master silinder. Pipa-pipa penghubung dan master silinder diisi penuh dengan minyak
rem.
Ketika kita menekan pedal rem, master silinder tertekan. Tekanannya
diteruskan oleh minyak rem ke setiap silinder rem. Gaya tekan pada silinder rem
menekan sepasang sepatu rem sehingga menjepit piringan logam. Akibat jepitan
ini, timbul gesekan pada piringan yang melawan arah gerak piringan hingga
akhirnya dapat menghentikan putaran roda.
Sepasang sepatu dapat menjepit piringan dengan gaya yang besar karena
sepasang sepatu tersebut dihubungkan ke pedal rem melalui sistem hidrolik.
Disini kita menekan silinder yang luas pengisapnya lebih kecil daripada luas
pengisap rem, sehingga pada rem dihasilkan gaya yang lebih besar. Jika luas
pengisap rem dua kali luas pengisap master, maka dihasilkan gaya rem yang dua
kali lebih besar dari gaya tekan kaki pada pedal rem.
d.
Lengan Excavator
Excavator yang beratnya 30 ton dapat dengan mudah mengangkat tanah yang
beratnya 2 ton, karena excavator didesain dengan sistem hidrolik pada motor di
bagian track dan lengan yang berfungsi mengayun dan memindahkan beban. Dengan
sistem hidrolik, mampu mengangkat beban yang berat karena mampu menghasilkan
tenaga yang besar.
e.
Mesin Press Hidrolik
Mesin pres hidrolik adalah salah satu jenis mesin pres yang banyak
digunakan pada industri logam untuk membentuk logam sesuai bentuk cetakan, juga
pada industri kapas dan sabut kelapa untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang
seragam.
SISTEM PNEUMATIK
1. Pengertian Pneumatik
Pneumatik berasal dari
bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan
tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan
suatu kerja disebut pneumatik. Dalam penerapannya, sistem pneumatik digunakan
sebagai sistem otomatis.
Dalam suatu rangkaian
pneumatik, udara diluar dihisap ke dalam kompresor dan mengalami kompresi,
sehingga memiliki bentuk energi yang kemudian diubah menjadi gerak mekanik (
gerak piston ).
Berdasarkan fluida yang
digunakan tenaga fluida dibagi menjadi pneumatik yang menggunakan udara serta
hidrolik yang menggunakan cairan. Dasar dari akuator tenaga fluida adalah bahwa
fluida mempunyai tekanan yang sama kesegala arah. Pada dasarnya sistem pneumatik
dan hidrolik tidaklah jauh berbeda. Pembeda utama keduanya adalah sifat fluida
kerja yang digunakan. Cairan adalah fluida yang tidak dapat ditekan
(incompresible fluid) sedangkan udara adalah fluida yang dapat terkompresi
(compresible fluid).
Pada umumnya pneumatik
menggunakan aliran udara yang terjadi karena perbedaan tekanan udara pada suatu
tempat ketempat lainnya. Untuk keperluan industri, aliran udara diperoleh
dengan memampatkan udara atmosfer samapai tekanan tertentu dengan kompresor
pada suatu tabung dan menyalurkannya kembali keudara bebas.
2. Contoh Sstem Pneumatik
a.
Kompresor
Adalah peralatan yang dapat
menghasilkan udara tekan yang bisa berfungsi sebagai sumber tenaga, untuk
pembersihan serta pengecatan.
b. Pneumatic
Polishing Machine
Adalah alat yang berguna untuk menghaluskan dan mengkilatkan permukaan cat pada benda kerja.
c. Air
Gun
Adalah alat yang berguna untuk membersihkan permukaan dari debu atau kotoran dengan menghembuskan angin pada benda kerja.
d. Mesin
Bor Pneumatic
Adalah alat yang digunakan membuat lubang. Macamnya ada yang bor tangan dan bor duduk.
e. Impact
Wrench
Impact Wrench untuk mengendorkan,
melepas, memasang dan mengencangkan baut / mur.
JACKING
Pengertian Jacking
Jacking secara spesifik
yaitu tindakan untuk menaikkan kendaraan lebih tinggi dari lantai untuk
mempermudah pekerjaan dibawah kendaraan. Proses ini lebih dikenal dengan proses
mendongkrak. Dongkrak secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu dongkrak
mekanik dan dongkrak hidrolik.
Didunia otomotif,
sebenarnya kedua dongkrak ini sering dijumpai. Namun dalam penggunaannya,
dongkrak hidrolis lebih sering digunakan karena tenaga yang dikeluarkan untuk
menghasilkan tenaga besar lebih kecil. Artinya daya kerja dongkrak hidrolis
lebih baik daripada dongkrak mekanis.
Macam-Macam
Jacking Dan Fungsinya
1.
Dongkrak Gunting merupaan dongkrak bawaan dari sebuah kendaraan. Selain praktis dongkrak
ini juga tidak memakan tempat terlalu banyak. Namun karena masih menggunakan
ulir, maka tenaga yang dikeluarkan untuk mengangkat kendaraan tentu lebih
banyak. Dinamakan dongkrak gunting karena memang bentuknya seperti gunting.
Cara penggunaan dongkrak ini sangat mudah yaitu tinggal memutar ulir kekanan
untuk menaikkan dan sebaliknya.
2.
Dongkrak Botol merupakan dongkrak hidrolik namun berukuran kecil. Dari segi bentuk
memang seperti botol yaitu berbentuk silindris. Cara penggunaannya yaitu
tinggal memompa tuas untuk menaikkan dan membuka kran untuk menurunkan.
Kelebihan dari dongkrak ini selain simpel dan praktis juga penggunaan tenaga
untuk menaikkan kecil karena sudah menggunakan hidrolik. Namun kelemahannya
yaitu harganya yang lebih mahal dari dongkrak ulir.
3.
Dongkrak Buaya merupakan salah satu jenis dongkrak hidrolik yang berukuran besar
sehingga kapasitas pengangkatan juga lebih besar. Dongkrak ini memiliki empat
roda dan dapat didorong. Cara penggunaan sama seperti dongkrak botol yaitu
dengan memompa tuas untuk menaikkan dan membuka kran untuk menurunkan.
Kelebihan dongkrak ini yaitu kapasitas pengangkatan lebih besar, bisa digunakan
pada mobil dengan ground clearance rendah seperti sedan. Kekurangan yaitu
harganya yang jauh lebih mahal daripada dongkrak botol, serta bentuknya yang
besar sehingga tidak bisa dibawa kemana mana.
4.
Dongkrak Botol M/Buaya merupakan dongkrak perpaduan antara dongkrak botol dengan dongkrak
buaya. Dongkrak ini mempunyai kelebihan dapat mengangkat beban besar mulai dari
22 ton - 50 ton. Namun kelemahannya yaitu tidak mudah dipindah-pindahkan.
5.
Dongkrak Kereta merupakan dongkrak yang digunakan untuk perbaikan kereta api. Dongkrak
ini dirancang untuk mengatasi proses jacking yang tidak bisa dilakukan oleh
dongkrak biasa, sehingga memerlukan dongkrak khusus.
BLOCKING
Pengertian
Blocking merupakan suatu tindakan untuk menahan sesuatu agar tetap dalam
posisinya. Istilah blocking lebih dikenal dengan mengganjal atau menyangga.
Proses mengganjal ini dilakukan ketika proses jacking sudah dilakukan.
Tujuannya agar kendaraan tidak bergerak sehingga dalam proses pengerjaan
dibawahnya aman.
Dalam proses blocking,
blocker atau pengganjal adalah suatu stand atau penyangga yang kuat dan stabil
serta dibuat khusus untuk proses mengganjal. Suatu ganjal ukurannya disesuaikan
dengan ukuran kendaraan yang diganjal. Kendaraan besar tentunya menggunakan
pengganjal yang besar dan sebaliknya.
Pengganjal dapat dibedakan
menjadi dua yaitu pengganjal yang dapat di stel dan pengganjal tetap.
Pengganjal yang dapat disetel meneggunakan pin, rack, dan thread. Pada intinya
ketinggian pengganjal yang dapat distel bisa berubah-ubah disesuaikan dengan kendaraan.
Semisal menggunakan pin, pin dapat diposisikan dengan ketinggian tertentu
tergantung lubang yang tersedia pada pengganjal. Sementara pengganjal tetap
tidak dapat dirubah ketinggiaannya.
Macam-Macam
Blocking Dan Fungsinya:
- Safety Stand merupakan alat penopang dan pengaman ketika proses perbaikan atau perawatan kendaraan yang sudah dilakukan proses jacking atau didongkrak. Safety stand sangat diperlukan untuk menjamin keamanan apabila terjadi slip pada dongkrak yang digunakan.
- Paddock Motor merupakan dongkrak yang berfungsi untuk menyangga sepeda motor. Sepeda motor yang disangga merupakan sepeda motor sport yang kebanyakan tidak memiliki standar internal. Oleh karena itu perlu penyangga khusus.
LIFTING
Pengertian
Lifting
Lifting merupakan proses pengangkatan kendaraan seluruhnya agar pekerjaan
dibawah kendaraan sangat leluasa. Peralatan yang digunakan dalam proses lifting
ini adalah car lift. Namun dalam penggunaan car lift hanya bengkel-bengkel
besar saja yang bisa dikarenakan memang harga car lift yang mahal. Jika
ditinjau dari penggeraknya, car lift dapat dibedkan menjadi tiga yaitu mekanis,
hidrolis, dan pneumatik. Sedangkan dai bentuknya car lift dapat dibedakan
menjadi single post, double post, dan four post. Tenaga penggerak car lift ada
yang menggunakan tenaga manusia, motor listrik, motor yang digerakkan oleh
tekanan aliran.
Macam-Macam
Lifting Dan Fungsinya
- Single Post Car Lift terdapat empat lengan yang dapat diatur sedemikian rupa arah lengan serta panjang pendek lengan disesuaikan dengan ukuran kendaraan. Single post car lift jarang digunakan pada bengkel kendaraan karena faktor keamanan yang kurang.
- Two Post Car Lift memiliki landasan yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan kendaraan yang diangkat. Posisi roda menggantung sehingga aman ketika proses pekerjaan dibawah kendaraan.
- Four Post Car Lift memiliki keamanan yang paling baik diantara
dua lifting yang lainnya. Four post car lift memiliki empat penyangga
sehingga lebih kuat daripada lifting lainnya.
4.
Belt Conveyor
Fungsi
belt conveyor ialah untuk mengangkut berupa unti atau curah dengan kapasitas
yang cukup besar, dan sesuai dengan namanya maka media yang digunakan berupa
ban.
5.
Overhead Travelling
Crane
Overhead travelling crane merupakan salah satu jenis kran, yang berupa jembatan melintang diatas kepala yang umumnya terbuat konstruksi rangka batang yang ditutup atau dilapis plat baja. Mekanisme ini sering disebut troli yang juga dilengkapi dengan alat-alat sampai sedemikian rupa untuk menghasilkan beberapa gerakan antara lain pengangkatan benda (hoisting sistem) dan jalan melintang pada jembatan.